Thursday, December 28, 2017

SURAT UNTUK PARA PENCACI ULAMA


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

“SURAT UNTUK PARA PENCACI ULAMA”. 

Sungguh perkara datangnya Dajjal telah didepan kita semua. Fitnah-fitnah nya semakin bertebaran dimana-mana. Islam adalah sasaran utama dari fitnah itu. Dan kini panah-panah itu diarahkan kepada para Ulama-ulama kita, para syekh, para habaib, ustadz dan ustadzah dan para penegak kebenaran agama Allah. Mereka diserang dengan segala macam fitnah dajjal. Para kaum fasik mencoba untuk memecah dan mengadu domba umat kita yang ada di bumi nusantara ini.

Melihat di media social, terlalu banyak fitnah-fitnah yang ditujukan pada ulama. Mereka mengolok-olok dan mencaci maki ulama, seolah mereka lah yang paling tinggi dan paling mulia agamanya dan paling baik imannya. Mereka dengan mudahnya berbicara tanpa dalil, entah apa yang mereka pikirkan, mereka sok pintar dan mereka dengan santainya mengejek para ulama. Memangnya mereka sekolah dimana ? apa mereka sekolah agama ? apa mereka belajar ilmu fiqih ? apa mereka penghafal hadits ? apa mereka penghafal Al-Quran ? apa mereka seorang ahli tafsir ? mungkin mereka ahli tafsir abal-abal. Berbicara tanpa dasar. Mereka mungkin dibayar. Atau mereka memang seorang munafiqun orang munafik, orang fasik, mereka kafirrrrrrrrr. Berani mengolok-olok ulama berarti mengolok-olok agama. Mulai dari pengkajiannya dan pengajiannya dibubarkan secara paksa, diusir, bahkan di tolak pengajiannya. Mereka alih-alih paling pancasilais, paling toleran, paling NKRI tapi apa yang mereka berikan kepada Negara ini ? apa ? apa mereka punya prestasi ? apa mereka punya sesuatu yang bisa dibanggakan ? apa mereka punya amal yang banyak untuk menghadap kepada Allah SWT ? apa mereka yakin sudah masuk surga ? luar biasa sekali mereka.

Tuan Guru Ustad Abdul Somad, Lc.Ma, diusir dari hongkong, dianggap seorang ISIS, dideportasi pulang kenegara sendiri, padahal beliau hanya ingin menyampaikan kemaslhatan umat, beliau ingin menyiarkan syiar agama, beliau ingin kita semua menuju satu jalan, yakni Sirathalmustaqim, jalan yang lurus, jalan yang paling diridhai Allah, jalan yang ditunjukkan para Nabi, yaitu jalan Laa ilahaillallahu Muhammadarrasulullah. Bukan hanya dinegara orang lain diperlakukan demikian, bahkan di negeri sendiripun demikian, beliau Tuan Guruku Ustad Abdul Somad dipersekusi oleh kelompok yang mengaku paling NKRI, mereka memaksa beliau untuk berikrar, disuruh cium bendera, dilarang berkoar-koar tentang khilafah. Ente sehat ? ini pengajian, ini kajian islami. Ente coba lihat deh di ceramah-ceramahnya, apa ada disitu kata-kata dari ustad abdul somad yang mengatakan bahwa dia benci terhadap NKRI, apa dia memaksa untuk menjadikan Indonesia Negara khilafah ? dengerin baik-baik tuh video-videonya, jangan nonton setengah-setengah. Makanya beli kuota. Ente ngaku paling NKRI tapi apa buktinya kalau anda cinta NKRI ? apa yang telah anda lakukan untuk Negara ini ? bayar pajak ? semua warga Indonesia bayar pajak bro. bahkan ustad Abdul Somad sendiri bayar pajak. Tapi ente mungkin gak bayar zakat. Sedangkan ustad abdul somad menginginkan dibuatkan perda zakat biar Negara kita makin makmur.


Bukan hanya itu, orang yang mengaku muslim tapi suka mencela dan mencaci ulama, ente yakin ente muslim ? atau Cuma di KTP doang ente muslim ? kita rindu persatuan umat muslim di bumi nusantara ini bro. kalian pastinya sudah tau, banyak sekali perbedaan-perbedaan pemahaman kita namun dengan kehadiran Ustad Abdul Somad, ustad Felix Siauw, dan masih banyak para ulama lainnya yang menginginkan persatuan umat. Para ulama kita inginkan islam bangkit, karena selama ini kita ditindas bro, kita mayoritas tapi kayak semut diantara para 10 gajah. Sadarlah wahai saudara muslimku yang sering mengolok ulama. Stop kriminalisasi ulama. Pemahaman ulama kita tentang agama lebih tinggi dari ente. Jadi gak usah sok sok pintar, ngaku muslim tapi ngolok ulama, itu namanya bunuh diri. Kita ingin islam bersatu bro. kita ingin Indonesia aman dari perselisihan dan fitnah.


Bagi yang sering mencaci ulama kita, ente lihat deh video ceramahnya sampai full, kalau hati kalian tidak terbuka mendengarnya, saya pastikan ente memang koslet, putus urat otak ente. Dengerin baik-baik tuh ceramahnya. Makanya belajar ilmu agama biar ente paham. Kalau sekolah Cuma sampai pamit, sama aja boong. Makanya sekolah tuh sampai sekolah belajar yang bener. Kurangin tuh makan micinnya.

Jujur saya geram, saya sampai nangis ngeliat para ulama kita dicaci maki dimana-mana. Apa yang terjadi pada Negara kita kalau ulama kita diperlakukan seperti itu. Semoga ulama-ulama yang mendapat kriminalisasi dan dipersekusi semoga derajatmu semakin dinaikkan oleh Allah, dan menjadikanmu sebagai manusia mulia disisi Allah. Allahu Akbar. Hidup ulama.

Tertanda
Agus Saputra ( Admin Gerakan Muda Mudi Hijrah )



No comments:

Post a Comment