SHAF MAKMUM SHALAT BERJAMAAH ZAMAN NOW ! JANGAN EGOIS AMBIL POSISI SHAF DALAM SHALAT BERJAMAAH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Hai sobat hijrah, jangan pernah bosen untuk nungguin artikel-artikel dari admin Gerakan Muda Mudi Hijrah alias GMMH yah, selama itu bermanfaat, admin akan terus menyajikan info dan berita yang menarik untuk kita kupas, setajam silet hehehe

Izinkan admin untuk memposting artikel kali ini dengan tema “jangan egois ambil posisi shaf dalam shalat”

Berbicara masalah shaf, tentunya bagi sobat yang terbiasa shalat berjamaah di masjid tau dengan yang dimaksud shaf dalam shalat itu. Shaf merupakan barisan memanjang kesamping, namun dalam  shalat shaf merupakan barisan para makmum untuk mengikuti imam yang ada didepannya. Shaf berfungsi sebagai pemersatu, namun apakah sekarang shaf masih berfungsi seperti itu ? yah tentu. Tetapi jika kita melihat sekarang ini ketika kita shalat dalam masjid, sobat pasti sering menemukan Jemaah jika shalat tidak merapatkan shafnya. Apakah ini membatalkan shalat ? namun yang pernah admin baca, makmum yang tidak merapatkan shafnya dalam shalat, pahala jemaahnya tidak sempurna.

Lalu bagaimana posisi shaf yang benar itu ? mari kita lihat gambar dibawah ini

Tentu sobat selalu memperhatikan atau mendengar imam sebelum memulai shalatnya memberikan instruksi kepada makmum untuk merapatkan shaf. Namun kadang kita selaku makmum tidak terlalu memperhatikan ini. Tau gak sobat sekalian, shaf yang tidak rapat akan di isi oleh setan. Setan itu menyelinap seperti anak kambing yang masuk diantara sela-sela shaf kita itu. Itulah yang membuat kadang shalat kita tidak tumakninah atau tenang.

Posisi ideal sempurnanya shaf itu adalah ketika kita merapatkan kaki dengan makmum yang ada disamping kanan dan kiri, serta merapatkan lengan, dengan begitu tidak akan ada setan yang berani menyelinap. Pahala shalat berjamaah itu besar banget sobat, jadi saran admin sih sering-sering berjamaah yah dimesjid terutama masalah shaf lebih disempurnakan. Jangan egois mau ambil semua tempat hehehe. Kalau bisa pakai sajadah kecil aja biar gak makan banyak tempat, kalaupun pakai sajadah yang lebar kan bisa dibagi sama makmum yang disebelah yah. Karena kadang kalau orang yang pakai sajadah yang lebar, dia pakai sendiri dan itu membuat shaf menjadi renggang.

Karena masalah shaf ini amat begitu penting, jadi ada baiknya kita saling mengingatkan untuk merapatkan shaf dengan jamaah yang ada disamping kita jika sedang shalat berjamaah. Shaf yang sempurna melambangkan persaudaraan yang kuat. Oleh karena itu, jangan egois yah kalau ambil tempat, semakin rapat shaf semakin bagus dan semakin khusyuk shalat. Pakai sajadah lebar boleh tapi ingat bagi-bagi dong hehehe ini demi kesempurnaan shalat kita bersama teman. Allahu akbar