Thursday, January 10, 2019

THE POWER OF SABAR (PATIENCE)




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tahukah sobat kalian, bahwa perjuangan untuk tegaknya agama islam di dunia penuh dengan cobaan dan kerasnya tantangan yang dihadapi. Semua Rasul yang Allah utus tentu mempunyai kewajiban menyampaikan risalah tentang keesaan Allah dan untuk menyembah Allah Subhanahu Wa ta’ala.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beserta para sahabat dengan kesabaran dan kegigihan yang luar biasa telah menyampaikan islam untuk seluruh manusia, diwarnai dengan cacian, hinaan, dilempar bahkan dengan perang pun dihadapinya. Maka dari itu, kita selaku umat Rasullullah Shallallahu alaihi wasallam harus senantiasa  bershalawat atas jasa beliau beserta para sahabat yang telah membawa manusia dari kejahiliyan menuju kejayaan islam yang penuh rahmat dan cahaya.

Tentu perbandingan kesabaran antara Rasulullah beserta sahabat dibandingkan ummatnya yang sekarang tentu jauh perbedaannya. Boleh dibilang, orang-orang sekarang gampang temperament yah hehehe, baru disenggol dikit, main pukul.

Tentu kita pun pernah merasa jengkel, pernah kayak mau ngelempar sesuatu gitu kemuka orang yang sering iseng atau jahilin kita, tetapi semakin kita marah atau jengkel, itu bisa menimbulkan sifat pemarah dalam diri kita dan juga merubah kepribadian kita, dan solusinya yah kita harus SABAR.

Allah berfirman dalam Q.S Az-Zumar : 10 , yang artinya “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas”

Maka dari itu, haruslah kita senantiasa bersabar, karena salah satu kunci kesuksesan kita dalam menjalankan segala bentuk ibadah adalah dengan Sabar.
Sabar itu banyak jenisnya :

  • . Sabar yang pertama, yaitu sabar dalam mentaati Allah, karena sesungguhnya ketaatan itu adalah sesuatu yang berat bagi jiwa dan sulit bagi manusia. Namun jika kita mampu melaksanakannya tentu mendapatkan kemuliaan yang luarbiasa disisi Allah SWT.
  • . Sabar yang kedua, yaitu bersabar dari hal-hal yang Allah haramkan, karena sesungguhnya jiwa yang cenderung kepada kejelekan itu akan menyeru kepada kejelekan, maka manusia perlu untuk mengekang dan mengendalikan dirinya seperti berdusta, menipu, memakan yang haram, dan berbagai macam bentuk maksiat yang lainnya.
  • . Sabar yang ketiga, yaitu sabar terhadap takdir Allah, karena sesungguhnya takdir Allah itu ada 2, ada yang menyenangkan dan ada yang menyakitkan. Takdir yang menyenangkan itu butuh rasa syukur, takdir yang sifatnya yang menyakitkan seperti kehilangan harta atau rasa sakit difitnah orang lain dan lain sebagainya itu butuh kelapangan dada dan kesabaran untuk menghadapinya. So banyak-banyakin bersabar gaess.

Demikian untuk artikel kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

No comments:

Post a Comment