Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Tahukah sobat kalian, bahwa
perjuangan untuk tegaknya agama islam di dunia penuh dengan cobaan dan kerasnya
tantangan yang dihadapi. Semua Rasul yang Allah utus tentu mempunyai kewajiban
menyampaikan risalah tentang keesaan Allah dan untuk menyembah Allah Subhanahu
Wa ta’ala.
Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam beserta para sahabat dengan kesabaran dan kegigihan yang luar biasa
telah menyampaikan islam untuk seluruh manusia, diwarnai dengan cacian, hinaan,
dilempar bahkan dengan perang pun dihadapinya. Maka dari itu, kita selaku umat
Rasullullah Shallallahu alaihi wasallam harus senantiasa bershalawat atas jasa beliau beserta para
sahabat yang telah membawa manusia dari kejahiliyan menuju kejayaan islam yang
penuh rahmat dan cahaya.
Tentu perbandingan kesabaran
antara Rasulullah beserta sahabat dibandingkan ummatnya yang sekarang tentu
jauh perbedaannya. Boleh dibilang, orang-orang sekarang gampang temperament yah
hehehe, baru disenggol dikit, main pukul.
Tentu kita pun pernah merasa
jengkel, pernah kayak mau ngelempar sesuatu gitu kemuka orang yang sering iseng
atau jahilin kita, tetapi semakin kita marah atau jengkel, itu bisa menimbulkan
sifat pemarah dalam diri kita dan juga merubah kepribadian kita, dan solusinya
yah kita harus SABAR.
Allah berfirman dalam Q.S
Az-Zumar : 10 , yang artinya “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang
disempurnakan pahalanya tanpa batas”
Maka dari itu, haruslah kita
senantiasa bersabar, karena salah satu kunci kesuksesan kita dalam menjalankan
segala bentuk ibadah adalah dengan Sabar.
Sabar itu banyak jenisnya :
- . Sabar yang pertama, yaitu sabar dalam mentaati Allah, karena sesungguhnya ketaatan itu adalah sesuatu yang berat bagi jiwa dan sulit bagi manusia. Namun jika kita mampu melaksanakannya tentu mendapatkan kemuliaan yang luarbiasa disisi Allah SWT.
- . Sabar yang kedua, yaitu bersabar dari hal-hal yang Allah haramkan, karena sesungguhnya jiwa yang cenderung kepada kejelekan itu akan menyeru kepada kejelekan, maka manusia perlu untuk mengekang dan mengendalikan dirinya seperti berdusta, menipu, memakan yang haram, dan berbagai macam bentuk maksiat yang lainnya.
- . Sabar yang ketiga, yaitu sabar terhadap takdir Allah, karena sesungguhnya takdir Allah itu ada 2, ada yang menyenangkan dan ada yang menyakitkan. Takdir yang menyenangkan itu butuh rasa syukur, takdir yang sifatnya yang menyakitkan seperti kehilangan harta atau rasa sakit difitnah orang lain dan lain sebagainya itu butuh kelapangan dada dan kesabaran untuk menghadapinya. So banyak-banyakin bersabar gaess.
Demikian untuk artikel kali ini
semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
No comments:
Post a Comment