Friday, January 11, 2019

PERTANYAAN ROCKY GERUNG MAKJLEB PADA TALKSHOW INDONESIA LAWYERS CLUB



Memasuki tahun 2019 tentunya akan menjadi tahun memanas untuk Negara ini. Karena tepatnya 17 April 2019 nanti semua public akan dihadapkan peristiwa besar yakni pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024 serta pemilihan calon legislatif. Boleh dibilang dinamika politik semakin hari semakin menjadi jadi, bagaimana tidak, hanya sedikit sentilan akan dengan cepat merembek ke publik dan menjadi hidangan untuk diperbincangkan, gampang baperan, dan dikit-dikit saling melaporkan. Antara “Omongan” dengan “Oongan” beda dikit.

Polemik yang terjadi di Indonesia saat ini, tidak lepas dari dua kandidat yang akan melaju memperebutkan tahta dan singgahsana Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dengan segala perangkat kampanye yang dilakukan dari itu media massa seperti TV, surat kabar, media online ataupun media sosial menjadi alat paling ampuh untuk memperkenalkan sang capres dan wapres, dan tentu juga berpotensi saling menggoreng isu-isu yang bisa membuat mereka saling menjatuhkan satu sama lain.

Beberapa waktu yang lalu dalam acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan oleh TV One, dengan tema yang diangkat “Menguji Netralitas KPU” , salah seorang pengamat politik bernama Rocky Gerung yang mempunyai disiplin ilmu filsafat menanyakan hal kepada perwakilan KPU yang hadir pada diskusi tersebut, bahwasannya Rocky mengutip pernyataan Ketua KPU yang kurang lebih mengatakan perlunya diberikan kisi-kisi atau gambaran pertanyaan debat agar mengurangi potensi memalukan publik. Kemudian rocky gerung mengarahkan hadirin yang hadir pada tempat tersebut untuk melihat background berlatarkan gambar kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan mengatakan “diantara ke empat orang ini atau kedua paslon ini, yang mana berpotensi memalukan public ?” sontak seluruh audiens yang hadir pada diskusi tersebut tertawa. Kemudian rocky gerung memberikan pernyataan yang cukup makjleb dengan mengatakan “tidak perlu dijawab, cukup kasi kisi-kisi aja gituh” dan riuh audiens pun kembali.

Rocky Gerung juga sempat menambahkan bahwa tema yang cocok untuk diskusi tersebut bukanlah menguji netralitas KPU tetapi menguji integritas KPU, karena pada dasarnya untuk menjadi netral itu artinya tidak didikte atau tidak mendapatkan tekanan dari pihak manapun, jika mempertemukan kedua belah pihak dengan memberikan kesepakatan itu artinya KPU didikte.

Jika melihat dari kacamata konstitusi, Lembaga KPU memang pada dasarnya adalah lembaga independent dalam artian mereka tidak mendapatkan intervensi dari pihak manapun untuk menjalankan pekerjaannya, cukup apa yang tertulis dalam undang-undang dan peraturan-peraturan yang ada seharusnya sudah bisa menjalankan dengan tugas yang baik, karena pada dasarnya KPU itu hadir untuk memberikan pendidikan demokrasi yang baik di negeri ini, bukan dengan mempertontonkan sesuatu yang bisa membuat publik menarik kesimpulan bahwasannya KPU memihak pada pasangan calon tertentu.

Mari kita bersama-sama mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden ini dengan baik, semoga Republik Ini diberikan pemimpin yang bisa membawa angin segar untuk menuju Indonesia yang lebih baik.


Thursday, January 10, 2019

THE POWER OF SABAR (PATIENCE)




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tahukah sobat kalian, bahwa perjuangan untuk tegaknya agama islam di dunia penuh dengan cobaan dan kerasnya tantangan yang dihadapi. Semua Rasul yang Allah utus tentu mempunyai kewajiban menyampaikan risalah tentang keesaan Allah dan untuk menyembah Allah Subhanahu Wa ta’ala.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beserta para sahabat dengan kesabaran dan kegigihan yang luar biasa telah menyampaikan islam untuk seluruh manusia, diwarnai dengan cacian, hinaan, dilempar bahkan dengan perang pun dihadapinya. Maka dari itu, kita selaku umat Rasullullah Shallallahu alaihi wasallam harus senantiasa  bershalawat atas jasa beliau beserta para sahabat yang telah membawa manusia dari kejahiliyan menuju kejayaan islam yang penuh rahmat dan cahaya.

Tentu perbandingan kesabaran antara Rasulullah beserta sahabat dibandingkan ummatnya yang sekarang tentu jauh perbedaannya. Boleh dibilang, orang-orang sekarang gampang temperament yah hehehe, baru disenggol dikit, main pukul.

Tentu kita pun pernah merasa jengkel, pernah kayak mau ngelempar sesuatu gitu kemuka orang yang sering iseng atau jahilin kita, tetapi semakin kita marah atau jengkel, itu bisa menimbulkan sifat pemarah dalam diri kita dan juga merubah kepribadian kita, dan solusinya yah kita harus SABAR.

Allah berfirman dalam Q.S Az-Zumar : 10 , yang artinya “Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas”

Maka dari itu, haruslah kita senantiasa bersabar, karena salah satu kunci kesuksesan kita dalam menjalankan segala bentuk ibadah adalah dengan Sabar.
Sabar itu banyak jenisnya :

  • . Sabar yang pertama, yaitu sabar dalam mentaati Allah, karena sesungguhnya ketaatan itu adalah sesuatu yang berat bagi jiwa dan sulit bagi manusia. Namun jika kita mampu melaksanakannya tentu mendapatkan kemuliaan yang luarbiasa disisi Allah SWT.
  • . Sabar yang kedua, yaitu bersabar dari hal-hal yang Allah haramkan, karena sesungguhnya jiwa yang cenderung kepada kejelekan itu akan menyeru kepada kejelekan, maka manusia perlu untuk mengekang dan mengendalikan dirinya seperti berdusta, menipu, memakan yang haram, dan berbagai macam bentuk maksiat yang lainnya.
  • . Sabar yang ketiga, yaitu sabar terhadap takdir Allah, karena sesungguhnya takdir Allah itu ada 2, ada yang menyenangkan dan ada yang menyakitkan. Takdir yang menyenangkan itu butuh rasa syukur, takdir yang sifatnya yang menyakitkan seperti kehilangan harta atau rasa sakit difitnah orang lain dan lain sebagainya itu butuh kelapangan dada dan kesabaran untuk menghadapinya. So banyak-banyakin bersabar gaess.

Demikian untuk artikel kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

Wednesday, January 9, 2019

DAFTAR PEMAIN BINTANG SEPAKBOLA MUSLIM ! MUNGKIN SALAH SATUNYA JAGOAN ANDA



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bagi kalangan pria, sepakbola adalah olahraga yang paling digemari, bahkan tidak sedikit pula perempuan yang suka dengan olahraga yang satu ini. Karena keseruan dan rivalitas yang ada pada setiap pertandingannya membuat siapapun penontonnya menjadi ketagihan untuk menontonnya. Saat tim yang mereka favoritkan menang atau kalah, fansnya pun akan turut merasakan kondisi yang dialami oleh tim sepakbola tersebut.

Tentu pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi icon sepakbola dunia sekarang ini, tetapi tahukah anda, banyak pemain sepakbola muslim yang tak kalah terkenalnya dengan kedua pemain tersebut, berikut daftarnya yang telah kami rangkum.


  • Mohammed Salah (Liverpool)



    • Sadio Mane (Liverpool)


      • Mezut Ozil (Arsenal)

      • Xherdan Shaqiry (Liverpool)

      • Paul Pogba (Manchester United)

      • Marouane Fellaini (Manchester United)

      • Riyadh Mahrez (Manchester City)

      • Raheem Sterling (Manchester City)

      • Ilkay Gundogan (Manchester City)

      • Moussa Sissoko (Tottenham Hotspurs)

      • N’golo Kante (Chelsea)

      • Henrikh Mkhitaryan (Arsenal)

      • Granit Xhaka (Arsenal)

      • Shkodran Mustafi (Arsenal)

      • Miralem Pjanic (Juventus)

      • Emre Can (Juventus)

      • Sami Kheidira (Juventus)

      • Medhi Benatia (Juventus)

      • Kalidou Koulibaly (Napoly)

      • Edin Dzeko (As Roma)

      • Nabil Fekir (Lyon)

      • Ousmane Dembele (Barcelona)

      • Karim Benzema (Real Madrid)

      • Frank Ribery (Bayern Muenchen)





      Itulah pesepakbola muslim yang terkenal didunia sepakbola, dan masih banyak lagi pemain muslim lainnya yang belum saya masukkan disini, jika ada silahkan tulis dikolom komentar yah


      Tuesday, January 8, 2019

      BAHAYA ORANG BERHUTANG DAN BERNIAT TIDAK MAU MELUNASINYA



      Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

      Boleh dibilang praktek utang ataupun semacamnya seperti kredit banyak dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Baik itu untuk membeli keperluan sehari-hari atau keperluan mendadak lainnya, bahkan kadang orang berhutang karena hanya ingin sekedar membeli sesuatu barang yang sebenarnya tidak terlalu mendesak bahkan hanya sekedar untuk memamerkan barangnya itu.

      Sebenarnya berhutang tidaklah dilarang namun sebaiknya dihindari, karena tentunya dapat mempengaruhi anda, mengacaukan pikiran anda jika tidak segera melunasinya. Dan tentu ada beberapa resiko-resiko yang akan ditanggung oleh orang yang berhutang tersebut, tidak hanya resiko didunia yang didapatkan namun resiko diakhirat juga jauh lebih besar jika orang tersebut tidak berniat dan tidak mau melunasi hutangnya tersebut.

      Dari Shuhaibin AL-Khoir RodhiAllahu, bahwa Rasullullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri” (HR. Ibnu Majah No.2410).

      Dari hadits diatas ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik diantaranya :
      • ·    Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang hamba-hambanya yang beriman untuk memakan harta sebagian dari mereka atas sebagian yang lain dengan cara yang batil yaitu melalui usaha yang tidak sesuai atau tidak diakui oleh syariat.

      Sebagaimana Firman Allah dalam Q.S An-Nisa : 29 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta sesama kalian dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kalian. Dan janganlah kalian saling membunuh diri kalian, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada kalian”
      • ·    Seseorang yang mempunyai hutang harus memiliki azam yang kuat untuk melunasi hutang-hutangnya.

      • ·        Dan seseorang yang berhutang dan berniat tidak ingin melunasi hutangnya, maka akan bertemu dengan Allah dengan status sebagai pencuri.

      Sebagaimana Firman Allah dalam Q.S Al-Maidah : 38 yang artinya “laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

      Demikian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi sobat sekalian, jangan lupa share agar menjadi amal jariyah bagi kita, aamiinn.

      Monday, January 7, 2019

      BAHAYA TIDAK MENJAGA PANDANGAN BAGI SEORANG MUSLIM




      Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

      Sejatinya menundukkan pandangan adalah hal yang wajib dilakukan bagi siapapun baik itu laki-laki ataupun perempuan, karena dengan menundukkan pandangannya itu menjaga dia dari hal yang bisa membuat dosa dari matanya.

      Karena memandang orang yang bukan muhrim kita bisa menimbulkan syahwat dan bisa saja berakhir pada maksiat dan zina mata, maka dari itu penting bagi seseorang untuk senantiasa menjaga pandangan matanya.

      Pada dasarnya menundukkan pandangan itu ada 2 macam bentuknya :

      • Yang pertama, menundukkan pandangan karena takut kepada Allah, dalam artian apapun yang Allah larang atau haramkan untuk dilihat, maka wajib kita menundukkan pandangan, karena dengan itu hawa nafsu dapat dikendalikan dan menghindarkan kita dari dosa.

      • Yang kedua, menundukkan pandangan sebab melihat diri sendiri, dalam artian kita harus melihat diri kita dari sisi cara berpakaian, cara bersikap dan lain sebagainya, apakah sesuai dengan syariat atau belum, jika sudah tentu nafsu orang lain dapat mereka kendalikan dan menghindarkannya dari dosa.


      Hayatilah kata-kata Imam Al-Ghazali berikut :

      • Barangsiapa yang tidak dapat memelihara penglihatannya niscaya ia tidak akan dapat menjaga nafsunya.


      • Barangsiapa yang tidak dapat menjaga nafsunya niscaya ia tidak akan dapat menjaga hatinya.


      • Barangsiapa yang tidak dapat menjaga hatinya niscaya ia tidak akan dapat menjaga lidahnya.


      • Barangsiapa yang tidak dapat menjaga lidahnya niscaya ia tidak akan dapat menjaga akhlaknya.


      • Barangsiapa yang tidak dapat menjaga akhlaknya niscaya ia tidak akan dapat menjaga agamanya.


      • Barangsiapa yang tidak dapat menjaga agamanya, maka layaklah neraka keatasnya.



      demikian artikel untuk kali ini semoga bermanfaat untuk sobat sekalian, jangan lupa dishare jika bermanfaat

      Sunday, January 6, 2019

      INILAH BAHAYA MENINGGALKAN AL-QUR'AN ! SANGGUPKAH ANDA MENAHAN BEBANNYA ?



      Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh

      Al-Qur’an adalah Firman Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wassalam melalui perantara Malaikat Jibril yang diriwayatkan kepada banyak sahabat untuk dijadikan petunjuk dan pedoman hidup bagi seluruh makhluk yang ada dialam semesta.

      Al-Qur’an sangat terjaga dan dijamin langsung oleh Allah, bahkan Allah memberikan tantangan kepada siapapun yang bisa membuat surah yang mampu menandingi kemuliaan Al-Qur’an. Itu Allah sampaikan dalam Surah AL-Baqarah ayat 23.

      Yang artinya : “ Dan jika kamu meragukan (Al-Qur’an) yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar”

      Apakah ada orang yang mampu ? tentu tidak ada yang mampu menandingi kemuliaan Al-Qur’an, Allah yang langsung menjawabnya dilanjutan ayat 24.

      Yang artinya : “jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir”

      Maka sungguh benar segala perkataan Allah dalam Alqur’an. Janganlah sekali-kali kita meragukan satupun ayat didalamnya, karena meragukan atau mengingkari satupun ayat dari Al-Qur’an pada hakikatnya telah menjadikannya ia kafir.

      Lalu apa bahaya meninggalkan Al-Qur’an dalam kehidupan kita ? meninggalkan Al-Qur’an berarti sama saja jika kita hidup tanpa arah dan pedoman, ujung-ujungnya tersesat ditengah jalan, bahkan diawal perjalanan pun kita sudah tersesat jika tak menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk. Tidak hanya berdampak kehidupan didunia saja, namun itu akan menentukan nasib kita di akhirat nantinya.

      Berikut beberapa penjelasan singkat tentang bahaya meninggalkan Al-Qur’an dalam kehidupan kita
      • Tersesat

      Ibarat sebuah pabrik atau mesin, pasti butuh buku panduan untuk menjalankan mesin tersebut. Begitu pula dengan manusia, kita butuh pedoman untuk menjalankan segala bentuk aktivitas kita agar tidak salah dalam melangkah. Mesin yang tidak dijalankan sesuai petunjuknya akan merusak mesin tersebut. Sama halnya dengan manusia, manusia yang tidak berjalan sesuai dengan petunjuk dalam Al-Qur’an sesungguhnya dia akan jahil dan tersesat serta merusak dirinya. Itu banyak diterangkan dalam Al-Qur’an.
      • Menjadi pembangkang

      Dalam Q.S Thaha : 2-3 , yang artinya : “Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah. Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah).
      Jadi sangat jelas bahwa Al-Qur’an itu adalah bentuk peringatan bagi orang yang takut, seseorang yang meninggalkan Al-Qur’an sudah sangat jelas bahwa dia seorang yang pembangkan dan sombong kepada Allah.
      • Teman karib setan

      Dalam Q.S Az-Zukhruf : 36 yang artinya “ Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya”
      Orang yang tidak pernah berinteraksi dengan AL-Qur’an, sudah sangat jelas bahwa syeitan adalah teman karibnya, apakah anda mau ?
      • Tak ada ketenangan dalam hidup

      Salah satu keutamaan Al-Qur’an adalah sebagai obat dan penyembuh bagi manusia, seseorang yang tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya, sesungguhnya taka da kebahagiaan dan ketenangan jiwa yang dia dapatkan.

      Demikianlah penjelasan singkat dari kami, pada dasarnya masih banyak bahaya meninggalkan Al-Qur’an, dan dampaknya baik itu didunia ataupun diakhirat, ganjaran terbesar bagi seorang yang meninggalkan Al-Qur’an tentunya ada diakhirat, Wallahu a’lam bishshawab.