Tuesday, January 2, 2018

DAMPAK GAME TERHADAP AKHLAK GENERASI ISLAM



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Sudahkah anda mengucapkan Alhamdulillah hari ini ? sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat Allah, marilah kita mengucapkan Alhamdulillah.

Admin kali ini mau ngeposting artikel tentang “dampak game terhadap akhlak generasi islam”. Mari kita simak bersama.

Sobat sekalian, sewaktu kecil dulu tentu hal yang paling dekat dari dunia kita adalah permainan. Yah itu fakta. Karena fase anak-anak adalah fase dimana kita dilatih untuk bisa creative. Permainan-permainan zaman old tentunya sangat berbeda dengan permainan zaman now. Dulu, permainannya sangat dekat dengan alam atau lingkungan kita. Misalnya bermain petak umpet, mandi-mandi disungai, kejar-kejaran, main gasing dan masih banyak lagi. Dan semua permainan itu menuntut kita untuk jadi orang yang kuat dalam hal fisik. Itulah mengapa anak zaman dulu punya fisik yang kuat-kuat, karena permainannya pasti dekat dengan fisik pasti keringatan jadinya. Lalu kita bandingkan permainan zaman now, dimana orang tidak perlu berpindah tempat untuk memainkannya, cukup duduk, ataupun berbaring, dan lain sebagainya untuk memainkannya. Semisal game yang ada di handphone yang didapetnya cukup mencari di situs playstore dan situs lainnya yang menyediakan game, dan juga permainan yang ada pada playstation, itu semua tidak membutuhkan keringat untuk memainkannya. Cukup diam duduk menatap layar tv dan memainkannya. Tidak perlu kejar-kejaran ataupun lari-larian.


Tentunya perubahan ini dipengaruhi oleh semakin berkembangnya dan majunya teknologi dan informasi yang terjadi saat ini. Namun apakah itu berdampak baik terhadap generasi kita sekarang ini ? menurut beberapa penelitian oleh para ahli game punya dampak positif dan negative. Dampak positifnya, game punya sisi yang bisa membuat pemikiran kita menjadi fresh, diajarkan untuk kreatif dan belajar berstrategi serta tekhnik memainkannya, dan itu bisa melatih perkembangan seorang anak dalam berpikir. Cenderung anak yang sering main game punya kepintaran dan kecerdasan dibandingkan anak yang lain yang tidak pernah memainkan game. Lalu bagaimana dengan dampak negatifnya ? game ternyata juga punya dampak negative yang banyak. Seorang anak yang kecanduan game akan lebih banyak meluangkan waktunya untuk bermain game, mereka akan lupa waktu untuk belajar. Dari segi psikis, orang yang kecanduan game akan lebih muda emosi dan apatis. Maka dari itu, peran orangtua dalam mengingatkan anaknya sangatlah penting. Orangtua harus bisa menegur anaknya jangan sampai lupa waktu.


Generasi islam saat ini mulai mengalami keterpurukan, hanya sebagian kecil saja anak-anak kita yang sekolah di pondok pesantren ataupun menjadi seorang tahfizh Qur’an. Tentu orangtua akan bangga terhadap anaknya yang punya jiwa islami yang kuat, karena anak yang punya iman dan ketaatan yang kuat terhadap Allah gak bakalan menyia-nyiakan waktunya hanya untuk main game. Tentunya mereka hanya ingin lebih dekat dengan Allah, senantiasa baca Qur’an dan menghafalnya. Namun sebagian besar generasi islam kita saat ini termakan oleh teknologi, dikit-dikit main game, pokoknya sampai lupa waktu, makan gak diinget, mandi pun jarang, bahkan shalatpun ditinggalkan. Catatan untuk orangtua, didiklah anak kalian dengan pendidikan agama, insyaa Allah anak-anak anda akan menjadi anak yang berbakti dan taat terhadap agama. Karena jika anak-anak sudah kecanduan game, mereka akan lebih malas untuk disuruh melakukan apapun. Dan ini gak berlaku untuk anak-anak aja yah, orang dewasa pun harus kurang-kurangin deh tuh main gamenya. Lakukan hal yang bermanfaat. Inget umur hehehe.


Demikian penjelasan admin di artikel kali ini, kalau ada komentar silahkan, wassalam

No comments:

Post a Comment